MENGENAL JAMUR TIRAM, KOMODITAS SAYURAN SARAT GIZI
Siapa yang tidak
mengenal Jamur salah satu jenis sayuran yang cukup digemari ini. Sebagai bahan pangan jamur dapat dikatakan
memiliki nilai takaran gizi lengkap dengan harga yang relatif terjangkau, hal
tersebut menjadikan jamur sebagai salah satu kebutuhan pangan yang dicari untuk
konsumsi di masyarakat.
Terdapat keunggulan
yang dimiliki jamur yang tidak dimiliki oleh sayuran jenis lainnya. jamur
memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Kandungan gizi dalam jamur bahkan
hampir mengimbangi nutrisi pada daging sapi dan daging ayam apabila dikonsumsi
dalam jumlah tertentu.
Salah satu jenis jamur
yang banyak dibudidayakan adalah jamur tiram. Di Indonesia, jamur tiram
terbilang cukup populer dan banyak dibudidayakan di berbagai tempat, mulai dari
perkotaan hingga pelosok desa. Jamur tiram tergolong ke dalam jenis jamur kayu
karena di habitat alaminya tumbuh pada vegetasi berkayu dan suhu udara sejuk.
Dinamakan sebagai jamur tiram karena bentuk tudungnya yang melengkung, lonjong
dan membulat sehingga menyerupai bentuk cangkang tiram.
Ciri morfologis lainnya
dari jamur tiram adalah tubuh buah jamur yang lembut dan kenyal, serta warna
yang bervariasi seperti putih, merah muda, coklat, hingga hitam. Umumnya
varietas jamur tiram yang banyak dibudidayakan di antaranya adalah jamur tiram
hitam, jamur tiram abu-abu, dan jamur tiram putih. Di Indonesia sendiri jenis
jamur tiram putih paling banyak dijumpai baik di pembudidaya maupun pasaran.
Sebagai Bahan Pangan
Sebagai bahan
pangan, jamur tiram memiliki kandungan
gizi yang lengkap. Kandungan gizinya antara lain berupa protein nabati yang
cukup tinggi (10-30 %) dan mengandung asam amino esensial yang lebih tinggi
jika dibandingkan dengan sayuran jenis lainnya. Dibandingkan dengan varietas
jamur yang lainnya seperti jamur merang, jamur kuping atau jamur shitake pun
kandungan gizi jamur tiram dapat dikatakan yang paling tinggi.
Di dalam 100 gram jamur
tiram kering, mengandung kandungan air (73,7 – 90,8 %), protein (10,5 – 30,4
%), karbohidrat (57,6-81,8 %), lemak (1,6 – 2,2 %) dan beragam asam amino.
Selain itu, terdapat juga mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh seperti
zat besi, fosfor, kalsium, kalium, zink, natrium, dan lain-lain.
karena kandungan
gizinay yang tinggi namun asam lemak tak jenuh yang dimiliki rendah, jamur
tiram cocok untuk konsumsi bagi orang sakit maupun yang sedang berdiet. Jamur
tiram baik dikonsumsi sebagai pelengkap gizi oleh para penderita hipertensi,
stroke, jantung, kolesterol.
Sebagai Obat
Selain sebagai bahan
pangan yang kaya kandungan gizi, jamur tiram juga berguna untuk keperluan
kesehatan dan pengobatan. Jamur tiram mengandung karbohidrat, lemak dan kalori
rendah tetapi seratnya tinggi sehingga hal ini cocok untuk dikonsumsi dalam
program diet bagi penderita diabetes dan hipertensi. Selain itu beberapa
penelitian juga menyebutkan jamur tiram dapat digunakan sebagai vaksinasi dan
anti virus.
Beberapa khasiatnya
untuk kesehatan diataranya adalah :
Meningkatkan sel darah
merah
Kadar zat besi, niasin
dan mineral lainnya dalam jamur tiram dapat membantu proses pembentukan
eritrosit atau sel darah merah.
Menurunkan kolestrol
Sebagai bahan makanan
yang memiliki asam lemak tak jenuh, jamur tiram baik digunakan untuk
antikolesterol, antioksidan dan antitumor. Penyebab penyakit seperti stroke
maupun serangan jantung adalah penumpukan kolesterol pada tubuh yang disebabkan
oleh asam lemak yang jenuh. Dengan demikian jamur tiram aman untuk dikonsumsi
para penderita penyakit tersebut.
Mengobati kanker
Jamur tiram mengandung senyawa-senyawa
polisakarida, seperti beta D-glucans, yang mana senyawa tersebut berfungsi
sebagai antitumor, antikanker, antivirus, antibakteri dan dapat meningkatkan
sistem imun.
Sebagai tambahan gizi
untuk ibu hamil
Kandungan asam folat pada jamur tiram sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil agar dapat mengurangi resiko cacat kelahiran dan cacat otak pada anak.