5 Adab Seorang Muslim Ketika Jenguk Orang Sakit
5 Adab Seorang Muslim Ketika Jenguk Orang Sakit - Tidak selamanya manusia di muka bumi ini hidup sehat wal’afiat. Tentu saja ada kalanya seseorang jatuh sakit karena kuman, virus, bakteri, daya tahan tubuh lemah, atau bahkan kecelakaan.
Ketika menjumpai orang yang tengah sakit, sebagai seorang muslim kita tentu memiliki adab-adab yang harus diperhatikan. Aa Gym menjelaskan ada beberapa adab yang perlu diperhatikan bagi seorang muslim ketika mendapati saudara seimannya tengah jauh sakit. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Dalam menjenguk orang sakit sudah pasti tak bisa serampangan untuk segera datang ke tempat yang dituju. Sangat disarankan berikan mengetahui niat baik untuk menjenguk orang yang sakit atau keluarga berasal dari yang sakit supaya bisa dipastikan kala yang tepat untuk menjenguk, supaya menyebabkan rasa yang nyaman untuk seluruh pihak.
"Kita wajib atur waktunya, jangan sampai kita menjenguk menjadi beban atau meningkatkan ada masalah bagi saudara kita yang sakit. Pastikan pada kala kita menjenguk betul-betul dalam kondisi yang siap dan nyaman dan juga kegunaan untuk dijenguk," kata KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym dalam tausiyahnya.
Saat menjenguk terlalu disarankan mempunyai buah tangan atau oleh-oleh. Hal ini gara-gara dapat membahagiakan orang yang dijenguk dan juga meningkatkan rasa cinta kepada sesame lewat pemberian hadiah tersebut.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Salinglah berikan hadiah, maka kalian dapat saling mencintai." (HR Bukhari)
Ketika udah masuk rumah orang yang dijenguk, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam selalu duduk di samping orang yang sakit, selanjutnya beliau memanjatkan doa minta kesembuhan penyakit, yang artinya, "Ya Allah, Rabb pemeliharan manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Maha Menyembuhkan, tidak tersedia kesembuhan melainkan cuma kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikit pun penyakit." (HR Al Bukhari dan Muslim)
"Dan tersedia pula saat kala sakit, Beliau mengusap muka dan menyentuh yang sakit untuk mendoakan. Doa lekas sembuh itu terlalu perlu gara-gara doa adalah bagian yang bisa menjadi syariat, berubahnya berasal dari satu takdir ke takdir lain atas kuasa Allah. Maka doakanlah bersama dengan tulus," pesan Aa Gym.
Ada kalanya penyakit yang menyerang seseorang menampakkan sesuatu perihal yang tidak mengidamkan diperlihatkan kepada orang lain gara-gara menyebabkan rasa malu bagi penderitanya. Oleh gara-gara itu, disarankan bagi orang yang menjenguk untuk menundukkan pandangan, jangan menunjukkan sikap seolah membawa dampak perasaan orang yang dijenguk menjadi sungkan atau risih.
Selain itu, jagalah perkataan bersama dengan sebaik-baiknya. Hindari terlalu banyak bertanya yang membawa dampak mulai aib dapat terbuka, mulai dipermalukan atau dipojokkan.
"Kurangi pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu kenyamanan hatinya, perasaannya, atau mengganggu saudara-saudara lainnya yang menunggu. Minimalisasi pertanyaan-pertanyaan yang menyusahkan, lebih baik perkataan yang menyenangkan dan menyemangati," mengetahui Aa Gym.
Selain membacakan doa menjenguk orang sakit, wajib juga menunjukkan kepedulian bersama dengan beri tambahan stimulan kepada orang yang sakit supaya tidak mulai sedih bersama dengan sakit yang dirasakan.
"Ucapkan sesuatu yang membawa dampak yang sakit itu mulai bahwa sakit ini bukanlah bencana, melainkan ini adalah langkah Allah menggugurkan dosa, gara-gara tersedia dosa yang tidak gugur jikalau bersama dengan sakit," terang Aa Gym.
Sakit sebagai penggugur dosa ikut disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala pada Surah Az Zumar Ayat 10, yang artinya:
"Sesungguhnya cuma orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS Az Zumar 10)
Demikianlah pesan yang disampaikan Aa Gym untuk muslim mengenai adab-adab dalam menghadapi orang yang tengah sakit seperti dilansir dari Okezone. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk kita semua.
Ketika menjumpai orang yang tengah sakit, sebagai seorang muslim kita tentu memiliki adab-adab yang harus diperhatikan. Aa Gym menjelaskan ada beberapa adab yang perlu diperhatikan bagi seorang muslim ketika mendapati saudara seimannya tengah jauh sakit. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Jenguk tanpa memberatkan
Dalam menjenguk orang sakit sudah pasti tak bisa serampangan untuk segera datang ke tempat yang dituju. Sangat disarankan berikan mengetahui niat baik untuk menjenguk orang yang sakit atau keluarga berasal dari yang sakit supaya bisa dipastikan kala yang tepat untuk menjenguk, supaya menyebabkan rasa yang nyaman untuk seluruh pihak.
"Kita wajib atur waktunya, jangan sampai kita menjenguk menjadi beban atau meningkatkan ada masalah bagi saudara kita yang sakit. Pastikan pada kala kita menjenguk betul-betul dalam kondisi yang siap dan nyaman dan juga kegunaan untuk dijenguk," kata KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym dalam tausiyahnya.
- Bawalah buah tangan
Saat menjenguk terlalu disarankan mempunyai buah tangan atau oleh-oleh. Hal ini gara-gara dapat membahagiakan orang yang dijenguk dan juga meningkatkan rasa cinta kepada sesame lewat pemberian hadiah tersebut.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Salinglah berikan hadiah, maka kalian dapat saling mencintai." (HR Bukhari)
- Doakan lekas sembuh
Ketika udah masuk rumah orang yang dijenguk, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam selalu duduk di samping orang yang sakit, selanjutnya beliau memanjatkan doa minta kesembuhan penyakit, yang artinya, "Ya Allah, Rabb pemeliharan manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Maha Menyembuhkan, tidak tersedia kesembuhan melainkan cuma kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikit pun penyakit." (HR Al Bukhari dan Muslim)
"Dan tersedia pula saat kala sakit, Beliau mengusap muka dan menyentuh yang sakit untuk mendoakan. Doa lekas sembuh itu terlalu perlu gara-gara doa adalah bagian yang bisa menjadi syariat, berubahnya berasal dari satu takdir ke takdir lain atas kuasa Allah. Maka doakanlah bersama dengan tulus," pesan Aa Gym.
- Tundukkan pandangan
Ada kalanya penyakit yang menyerang seseorang menampakkan sesuatu perihal yang tidak mengidamkan diperlihatkan kepada orang lain gara-gara menyebabkan rasa malu bagi penderitanya. Oleh gara-gara itu, disarankan bagi orang yang menjenguk untuk menundukkan pandangan, jangan menunjukkan sikap seolah membawa dampak perasaan orang yang dijenguk menjadi sungkan atau risih.
Selain itu, jagalah perkataan bersama dengan sebaik-baiknya. Hindari terlalu banyak bertanya yang membawa dampak mulai aib dapat terbuka, mulai dipermalukan atau dipojokkan.
"Kurangi pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu kenyamanan hatinya, perasaannya, atau mengganggu saudara-saudara lainnya yang menunggu. Minimalisasi pertanyaan-pertanyaan yang menyusahkan, lebih baik perkataan yang menyenangkan dan menyemangati," mengetahui Aa Gym.
- Menyemangati lekas sembuh
Selain membacakan doa menjenguk orang sakit, wajib juga menunjukkan kepedulian bersama dengan beri tambahan stimulan kepada orang yang sakit supaya tidak mulai sedih bersama dengan sakit yang dirasakan.
"Ucapkan sesuatu yang membawa dampak yang sakit itu mulai bahwa sakit ini bukanlah bencana, melainkan ini adalah langkah Allah menggugurkan dosa, gara-gara tersedia dosa yang tidak gugur jikalau bersama dengan sakit," terang Aa Gym.
Sakit sebagai penggugur dosa ikut disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala pada Surah Az Zumar Ayat 10, yang artinya:
"Sesungguhnya cuma orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS Az Zumar 10)
Demikianlah pesan yang disampaikan Aa Gym untuk muslim mengenai adab-adab dalam menghadapi orang yang tengah sakit seperti dilansir dari Okezone. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk kita semua.